Werewolves Within (2021)

Film dan acara TV dari video menjadi semakin umum akhir-akhir ini. Ubisoft adalah salah satu nama terbesar di industri yang bergerak untuk mengakomodasi ide ini, dan selama beberapa tahun terakhir telah membantu menciptakan Mythic Quest dan film Tom Clancy terbaru, di antara proyek-proyek lainnya. Mereka bahkan memiliki rencana untuk memproduksi banyak film lain dari portofolio IP-nya yang beragam, termasuk film The Division yang dibintangi oleh Jake Gyllenhaal dan Jessica Chastain. Tapi, film video game tidak selalu harus tentang merek terbesar, dan tidak perlu memiliki bintang besar untuk menjadi menarik, seperti yang telah dibuktikan Ubisoft dengan komedi horor yang dibiayai dan diproduksi secara independen, Werewolves Within.

Kisah ini adalah tentang sebuah kota kecil bernama Beaverfield yang sedang diganggu oleh apa yang tampaknya adalah manusia serigala ganas, makhluk yang telah membunuh dan meneror penduduk. Ketika penduduk setempat berusaha untuk memahami konsep monster fiksi, yang bisa jadi salah satu dari mereka, timbullah kekacauan, mereka mulai saling menyerang, menggunakan berbagai kelemahan dan motif pribadi untuk menyematkan pembunuhan yang tidak dapat dijelaskan atas satu sama lain. Ini menciptakan dinamika whodunnit, di mana penduduk kota melontarkan tuduhan liar dan melakukan tindakan aneh dalam upaya putus asa untuk bertahan dari kisah horor yang membuat mereka terjebak.

Alur ceritanya sendiri berkisar pada penjaga hutan bernama Finn, yang diperankan oleh Sam Richardson (dikenal dengan Veep), yang baru-baru ini dipindahkan ke kota pedesaan. Setelah sampai di Beaverfield, Finn bertemu dengan penduduknya, sekelompok orang-orang eksentrik nan beragam, yang masing-masing memiliki rahasia gelap yang mengintai di dalam diri mereka - itu sangat jelas. Tak perlu waktu lama, kekacauan pun merebak, sebenarnya Werewolves Within melakukan pekerjaan yang baik dalam membuai penonton ke dalam rasa aman yang salah karena terus memperkenalkanmu kepada para pemain - dan kemudian membuka gerbang banjir kekacauan dan pembunuhan.

Untuk adaptasi film dari game PSVR, plotnya dipikirkan dengan baik dan menarik, meskipun terkadang terasa lambat. Tentu, ia tampak sedikit dapat diprediksi, tetapi ia berhasil memberikan pengalihan yang cukup untuk menjauhkan kamu dari kebenaran ketika mencoba memecahkan misteri itu sendiri. Narasi dan dialognya, meski menarik, sering kali meleset dari humornya, dan tidak cukup membuat film yang benar-benar lucu - ada situasi kocak yang tidak akan membuat kamu tertawa terbahak-bahak, tetapi hal itu jarang terjadi.

Adapun untuk performa para pemeran, mereka telah melakukan pekerjaan yang baik dalam menghidupkan karakter masing-masing. Finn yang diperankan Richardson dan Cecily oleh Milana Vayntrub adalah sorotan, dan saling mendukung dengan sangat baik. Adapun pemeran lainnya, mereka membawakan penampilan yang membuat setiap karakter terasa segar dan unik, meskipun banyak karakter tidak mendapatkan banyak kesempatan untuk berkembang dan berdiri di atas yang lain selama durasi film.

Meskipun ditandai sebagai komedi horor, absurditas film ini sering kali meniadakan kengerian yang ingin disampaikannya, yang berarti kamu tidak boleh mengharapkan pengalaman yang menakutkan. Ada saat-saat di mana kamu dapat melihat bahwa ketakutan akan suatu situasi dimaksudkan sebagai emosi utama, tetapi hal itu segera diredam oleh gerakan konyol dalam cerita - hal ini sering kali menjadi momen paling lucu dalam film.

Meskipun saya tidak akan mengklasifikasikan Werewolves Within sebagai film yang benar-benar luar biasa, ini benar-benar menghibur, dan menyenangkan untuk ditonton. Ini mungkin bukan jenis film pilihan nomor satu kamu, tetapi juga tidak akan gagal untuk memberikan tontonan yang menarik. Untuk alasan itu, saya merekomendasikan untuk mencobanya, karena ini gila, menyenangkan, dan dikemas dengan karisma yang cukup untuk membuat malam yang menyenangkan.