Trust GXT 255+ Onyx Microphone - Review

Meskipun Gamereactor UK sudah tidak asing dengan ulasan hardware, mayoritas dari apa yang kami coba berkisar dari headset, kontroler, keyboard, ketikus, dan komponen PC. Ada beberapa kesempatan di mana kami mengulas perangkat simulasi balapan, konsol, seluler, atau teknologi lain, namun seringkali hali ini tidak biasanya terjadi. Karena itulah saya bersemangat ketika dipercayakan untuk mengulas unit mikrofon GXT 255+ Onyx, perangkat premium yang hadir dengan lengan profesional, dan didesain untuk memudahkan kecocokan dengan pengaturan PC.

Sebelum membahas kerumitan dari unit ini dan dibandingkan dengan mic kualitas premium lainnya, mari kita lihat terlebih dahulu apa yang hadir bersama paket ini. Tentunya mic itu sendiri yang berlapiskan shock mount agar tetap terlindungi. Bersama ini, terdapat lengan yang bisa diatur dan pelat dasar, sehingga sudut bisa dikostumisasi dan arah mic bisa diatur sesuai kebutuhan. Selain itu, ada kabel USB untuk menghubungkan mic dengan PC, serta panduan untuk mempersiapkan perangkat dengan penjelasan dari pengaturan yang ada. Tidak ada baut atau kabel lain yang perlu dikhawatirkan, paket yang sederhana dan mudah untuk dibuka dan dirakit.

Meneruskan tren dari pengaturan GXT 255+, lengan dibagi menjadi tiga bagian utama, di mana tiap sendi memiliki cincin yang dapat diputar untuk membuat sudut yang dibutuhkan agar lengan sesuai dengan pengaturanmu. Sistem juga mengangkat kesederhanaan dalam mengatur lengan, meski dibutuhkan sedikit pelumas untuk memastikan sendi tidak bergeser dari posisinya. Agar lengan sesuai dengan meja atau di manapun diletakkan, pelat dasar merupakan perangkat terpisah dengan penjepit yang bisa disekrup di bagian bawah, sehingga bisa dibongkar pasang dengan mudah setebal apapun mejanya. Lengan bisa dipasang ke dalam pelat dasar dengan memasukkannya ke dalam lobang di atas dan bisa diperkuat dengan baut untuk memastikan lengan tidak bergesar.

Secara keseluruhan, proses pengaturan lengan ini sangat sederhana dan mudah, memudahkan kostumisasi sesuai keinginan yang merupakan sebuah kelebihan.

Namun begitu, hidangan utama di sini adalah mikrofonnya sendiri. Hal pertama yang berkesan sari GXT 255+ adalah tampilannya yang profesional dan rapi. Berbalut warna hitam - dengan cincin berwarna - memiliki penyetel berputar, beserta roda yang dapat discroll lebih kecil, tombol pada dasar, dengan port USB (untuk dikoneksikan ke PC) dan jack headphone. Selain itu, satu-satunya hal yang perlu dicatat adalah busa windscreen yang bisa dilepas untuk menghentikan mikrofon menangkap suara yang berlebihan.

Proses instalasi untuk memulai GXT 255+ juga begitu mulus. Begitu mic disambung ke PC via port USB, desktop akan melakukan semuanya. Yang harus dilakukan hanyalah memastikan perangkat yang tepat dalam menjalankan software.

Penyetel dan tombol di mikrofon sangat sederhana untuk dimengerti. Setelan utama paling atas badan berlaku sebagai tombol mute saat ditekan, dan sebagai penyetel yang bisa diatur untuk mengubah betapa nyaring suara input audio. Menuju dasar dari badan adalah slider yang bisa digunakan untuk meningkatkan/menurunkan audio yang masuk ke headset via colokan audio, serta tombol di bawah mic berguna untuk mengubah warna ring yang berada di bawah mic dan windscreen. Untuk fungsi cincin berwarna hanya sebagai penanda apakah mic sedang mute atau tidak. Merah berarti mute, sementara biru muda, biru tua, ungu, pink, hijau muda, dan hijau muda tidak. Perlu diketahui bahwa kita hanya bisa memilih satu warna aktif di satu waktu.

Untuk audio dari GXT 255+, mic ini menghasilkan suara yang renyah dan jelas sehingga sulit menemukan kekurangannya. Sebuah perangkat premium dengan layanan premium juga. Jika dibandingkan dengan HyperX QuadCast, yang secara umum memiliki lebih banyak opsi kostumisasi (termasuk pola audio yang biasa digunakan) selama playback dan panggilan masuk, baik itu Discord, Skype atau party chat Xbox, GXT 255+ memberikan layanan audio yang sama bahkan lebih baik. Sebuah kualitas tinggi untuk sebuah mikrofon USB.

Namun meskipun unggul dalam kesederhanaan dan kualitas audio, GXT 255+ kurang dalam hal kostumisasi. Memang kita bisa mengubah warna cincin dengan beberapa pilihan, namun tidak bisa mengubah pola rekaman audio atau menggunakan pengaturan lampu lebih rumit karena kurangnya software yang mendukung. Sebagai gantinya, GXT 255+ menghadirkan fitur kompatibilitas dengan konsol PlayStation, sehingga bisa digunakan lada PS4 dan PS5, sebuah pilihan di mana kurangnya software justru menjadi sebuah kelebihan karena tidak perlu pengaturan PC untuk menggunakan mic.

Secara keseluruhan, mikrofon Trust GXT #55+ Onyx merupakan mikrofon yang dibuat baik dengan banyak kegunaan yang menutupi kekurangannya. Sebagai perangkat premium, dijual di amazon seharga Rp3,3 juta. Masuk akal, karena GXT 255+ juga tidak mengecewakan untuk digunakan. Mudah untuk diatur dan terlihat profesional. Secara keseluruhan terlihat sempurna apalagi dengan pengaturan lengan yang mudah membuat proses instalasi begitu lancar, sebuah bonus besar.