Indonesia
Gamereactor
review
Jurassic World Evolution 2

Jurassic World Evolution 2

Simulasi terbaru dari Frontier Developments meningkatkan seri pembangunan taman dinosaurus mereka, namun gagal membuat kami tercengang.

HQ

Di awal tahun ini, dalam acara Summer Game Fest Kickoff Liv, Frontier Developments mengungkapkan bahwa mereka sedang mengerjakan sesuatu untuk akhir tahun, tepatnya untuk 9 November dan sama seperti pendahulunya, Jurassic World Evolution 2 akan hadir sebagai pembangunan taman, dengan pendekatan konservasionis yang menugaskan pemain untuk menciptakan taman dinosaurus setelah kejadian dari film Jurassic World: Fallen Kingdom 2018 lalu.

Melompat ke masa sekarang di mana sekuelnya telah dirilis dan saya sudah menghabiskan cukup waktu untuk menciptakan berbagai macam taman dengan variasi lokasi di penjuru dunia, mengungkap kisah baru yang bersambung dari originalnya.

HQ

Dari awal, sudah bisa terasa adanya perbedaan peningkatan grafis dan performa yang membuatnya terlihat lebih bagus dan bisa dengan mulus dimainkan. Kontennya masih mirip dengan game original. Dari mekanika gameplay, desain simulasi UI, dinosaurus dan bagaimana mereka harus dirawat, merefleksikan apa yang sudah ada pada 2018 lalu.

Ini adalah iklan:

Tentu pengalaman secara keseluruhan lebih halus dan terpoles , seperti yang disebutkan sebelumnya, terlihat memukau. Visual menjadi poin utama di sini. Namun lebih terasa sebagai update 2.0 atau expansion besar dari Jurassic World Evolution dibanding sebagai sekuel, terlepas dari peningkatan teknis serta dino perairan dan udara yang harus dihadapi, yang benar-benar terasa baru adalah skenario campaign yang memberikan pengalaman dunia Jurassic baru.

Berdasarkan kejadian setelah film 2018, campaign baru menghadirkan suara dari Jeff Goldblum dan Bryce Dallas Howard, di mana keduanya memainkan karakter mereka dalam franchise tersebut, berlaku sebagai pelatih kita membangung taman dinosaurus. Alur cerita membawa kita berkeliling dunia, dengan ide untuk menciptakan berbagai macam fasilitas yang menampung dino liar, dan menjaga mereka di dalam tempat yang aman sehingga tidak menjadi ancaman bagi manusia.

Meski campaign baru menyenangkan, namun tidak begitu panjang, lebih sebagai tutorial panjang yang mengajarkan pemain fundamental dari permainan, sebelum akhirnya melepaskan kita untuk memainkan mode Challenge dan Sandbox. Memang ada campaign lain untuk dimainkan, ada yang berhubungan pula dengan trilogi original dan reboot film pertama Jurassic World, mode yang dikenal dengan Chaos Theory. Namun ini lebih terasa seperti area yang sudah pernah dijelajahi sebelumnya dalam game original 2018 dan terasa seperti filler.

Jurassic World Evolution 2
Ini adalah iklan:
Jurassic World Evolution 2Jurassic World Evolution 2Jurassic World Evolution 2

Meninggalkan kita pada sisa mode yang ada: Challenge dan Sandbox. Pertama-tama, Sandbox kurang lebih seperti yang diduga. Kita diberikan tanah kosong untuk dibangun tanpa harus memikirkan batas waktu dan keuangan, sama seperti mode Sandbox pada game Frontier Developments lainnya, mode ini akan menghabiskan waktu kita hingga berjam-jam. Membuat rileks, bebas secara kreatif, tidak ada yang perlu dikomplain.

Namun untuk mode Challenge adalah kebalikan dari Sandbox. Terdapat batasan waktu dan uang , dan menjadi tugasmu untuk membangun taman yang sesuai syarat, contohnya mencapai rating bintang tertentu sebelum tantangan usai. Membuat stres dan seringkali sulit, membutuhkan pengetahuan lebih akan game ini untuk menyelesaikannya, yang bisa jadi memberatkan banyak orang. Namun begitu sudah mengerti seluk beluknya, ini menjadi cara yang tepat untuk menguji kemampuanmu dan memberikan Jurassic World Evolution 2 tingkat kesulitan yang pas, yang dirasa kurang pada mode lainnya.

Semua ini membuat Jurassic World Evolution 2 tidak terlalu terasa sebagai evolusi bagi seri ini. Lebih bagus dari segala sisi namun entah mengapa lebih terasa sebagai peningkatan saja dibanding sebuah sekuel. Memang beberapa tahun ini Frontiers telah menyempurnakan teknis pembangunan game simulasi, disempurnakan sedemikian rupa sehingga meningkatkannya lebih jauh terasa seperti tugas berat. Dengan begini, sangat menghibur mengetahui bahwa Jurassic World Evolution 2 adalah puncak dari apa yang mereka lakukan selama ini. UI yang mudah dan sederhana, permainan yang terampil dan menyenangkan, dengan visual dan desain berkelas. Game yang memuaskan.

HQ

Namun memang belum sempurna. Ada isu dengan pencahayaan, yang kadang mengkelebat, dan semakin buruk dengan semakin banyaknya bangunan dan binatang yang dihadirkan, terkadang AI juga terasa bodoh, di mana kendaraan yang menumpuk di tempat sempit, dan kesulitan untuk menyelesaikan masalah tanpa saya harus ikut campur.

Namun dibalik isu minor tersebut, Jurassic World Evolution 2 menjadi karya terbaik dari Frontier, dan menjadi puncak dari genre simulasi. Game yang menyenangkan, dibuat dengan baik, dan jarang mengecewakan, namun di saat yang bersamaan tidak sampai membuat kita tercengang meskipun dino terlihat lebih detail dan hidup. Sebuah game simulasi yang menghibur namun bukan upgrade yang mengesankan untuk sebuah sekuel. Meski begitu, tidak ada pembangunan taman dino yang lebih baik dari ini.

HQ
Jurassic World Evolution 2Jurassic World Evolution 2
Jurassic World Evolution 2Jurassic World Evolution 2
07 Gamereactor Indonesia
7 / 10
+
Pengalaman simulasi yang dibuat dengan baik. Jauh lebih halus dari game yang diperkenalkan pada tahun 2018. Banyak tipe dinosaurus baru dan campaign yang memberikan tantangan baru untuk dipecahkan.
-
Tidak terlalu terasa sebagai sekuel. Mirip dengan game 2018 dari berbagai sisi. Beberapa bugs ditemukan.
overall score
ini adalah skor dari jaringan kami. Bagaimana dengan kamu? Skor jaringan adalah rata-rata dari skor setiap negara

Teks terkait

0
Jurassic World Evolution 2Score

Jurassic World Evolution 2

REVIEW. Ditulis oleh Ben Lyons

Simulasi terbaru dari Frontier Developments meningkatkan seri pembangunan taman dinosaurus mereka, namun gagal membuat kami tercengang.



Loading next content