Indonesia
Gamereactor
artikel
Deathloop

GOTY 2021: #4 - Deathloop

FPS putaran waktu dari Arkane Lyon ini menunjukkan sebuah kemampuan papan atas dalam hal desain level, gameplay yang terasa mengalir, dan narasi yang menarik.

HQ

Tidak banyak video game yang bahkan hingga sesaat sebelum diluncurkan, kita masih belum yakin bagaimana cara kerjanya. Namun hal inilah yang terjadi pada FPS dari Arkane Lyon, Deathloop. Didesain dan dikenal sebagai game generasi selanjutnya, pengalaman yang menitikberatkan narasi ini menyajikan sebuah dunia membingungkan dengan sistem putaran waktu di intinya yang bertindak sebagai cara utama untuk kita mengurai jalan cerita rumitnya yang menjelaskan misteri dan kompleksitas yang mengelilingi pulau Blackreef yang terinspirasi dekade 60an.

Berputar di sekitar protagonis dan antagonis yang saling terikat, Colt dan Julianna, Deathloop menugaskan pemain menjelajahi area-area di Blackreef untuk menemukan petunjuk yang akan membantu Colt menyusun kembali memorinya yang hilang serta memecahkan misteri bagaimana caranya memutus lingkaran waktu yang menyebabkan pulau ini kembali seperti semula setiap 24 jam. Di permukaan, desain ini sekilas nampak kompleks dan menantang untuk dipahami, namun pada praktiknya cukup simpel dan mudah dipahami berkat adanya catatan quest yang detail dan punya cakupan luas serta sistem koleksi lore-nya.

HQ
DeathloopDeathloop
Ini adalah iklan:

Meski narasi dan jalan ceritanya adalah salah satu kekuatan terbesar Deathloop, game ini sekali lagi tersaji sebagai bukti keahlian Arkane dalam mendesain level serta mekanika gameplay yang segar dan terasa mengalir. Setiap area Blackreef dipenuhi dengan bermacam kesempatan yang bisa dieksplorasi. Banyak kesempatan ini yang dibuat untuk mengakomodasi narasi inti di sini yaitu mencapai yang tidak mungkin: mengumpulkan enam figur unik yang dijaga ketat dan mengirim mereka keluar dalam satu hari, sebelum putaran ini dimulai lagi. Namun Blackreef juga menawarkan lebih, dan memiliki berbagai objektif yang bisa diselesaikan untuk membantu Colt mengumpulkan persenjatannya dan berkembang menjadi petarung yang lebih fleksibel dan ahli.

Untuk gameplay-nya sendiri, Deathloop sekali lagi memasukkan sentuhan Arkane dan menawarkan kombinasi sistem FPS yang terasa mantap, dicampur dengan segudang kemampuan supranatural yang akan membuat pemain bisa mendekati gameplay dengan cara yang cocok dengan diri sendiri. Apakah kamu memilih pendekatan mengendap-endap untuk membunuh target secara metodis dengan presisi tinggi, ataukah kamu lebih memilih untuk menyerang secara langsung, menggunakan senjata api mematikan dan kemampuan yang berdampak besar untuk membasmi anggota kultus yang berumah di Blackreef, Deathloop punya cakupan cukup luas untuk mengakomodasi semua gaya.

Meski ia menawarkan salah satu cerita paling unik dan impresif yang pernah kami lihat, Arkane ingin meningkatkan pengalaman Deathloop ini setingkat lebih tinggi, dengan membumbuinya dengan elemen pemain-vs-pemain. Hubungan Colt dan Julianna yang tegang sudah menjadi bagian besar narasinya, namun Arkane membuatnya lebih krusial dengan mengirimkan pemain ke campaign pemain lain sebagai penyerang. Pemain ditugaskan untuk mengambil alih Julianna untuk membunuh Colt dengan cara apapun, dan pemain bertahan harus memilih antara menghindari serangan Julianna atau melawannya untuk memusnahkan musuh yang nyata dari game mereka. Desain ini sudah pernah kita lihat di game-game mirip-Souls sebelumnya, namun pendekatan Arkane pada sistem ini lebih menyajikan sudut pandang kucing-dan-tikus daripada perkelahian 1v1 yang biasa.

Deathloop
Ini adalah iklan:

Meski kami memegang teguh bahwa game eksklusif konsol seharusnya sudah perlahan menghilang, Deathloop sebagai game eksklusif konsol PlayStation 5 sekali lagi menunjukkan kekuatan dan keuntungan mengembangkan game di konsol flagship Sony. Game ini menyajikan bukti hal-hal apa saja yang membuat kontroler DualSense sebuah perangkat yang luar biasa, dengan umpan-balik haptic, speaker dalam, dan picu adaptif yang membuat Deathloop terasa lebih imersif. Ditambah lagi dengan kekuatan sistem audio 3D Tempest yang menghidupkan suara-suara di Blackreef, bahkan yang kecil sekalipun, dan kamu akan mendapatkan game yang punya kedalaman dan kualitas imersif yang belum pernah kita lihat sebelumnya di konsol sebelum PS5 diluncurkan November lalu.

Dari sudut manapun, Deathloop adalah sebuah game esensial, dan merupakan salah satu bukti terbaik akan sebuah game papan atas. Terlepas dari kamu memainkannya di PC atau PS5, Arkane Lyon telah sekali lagi menunjukkan keahliannya dalam mendesain level, mekanika gameplay yang mantap, dalam sebuah narasi yang imersif dan memukau, yang bisa jadi adalah cerita game paling bagus di tahun 2021. Meski kita tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan pada Deathloop atau Arkane Lyon, kita cuma bisa berharap studio ini mempertahankan level kualitas produksi yang telah kita lihat dari mereka selama beberapa tahun ke belakang.

HQ
DeathloopDeathloopDeathloop

Teks terkait

0
DeathloopScore

Deathloop

REVIEW. Ditulis oleh Ben Lyons

Game singleplayer terbaru dari Arkane akan menjadi salah satu game terbaik di tahun 2021.



Loading next content