Indonesia
Gamereactor
preview
Metroid Dread

6 hal yang dipelajari setelah satu jam pertama Metroid Dread

Saya memulai sebuah game baru dalam Metroid 5 di Nintendo Switch OLED. Game side-scrolling pertama setelah 19 tahun lamanya, dan inilah kesan pertama saya. Apakah kamu sependapat?

HQ

1. Gameplay modern

Hal pertama yang ingin dibuktikan oleh pemburu hadiah ini adalah betapa mulus dan lincah dibandingkan dengan Samus Return, yang dirilis ke 3DS 4 tahun lalu. Sebagai remake dengan mekanik tambahan serta menjadi perilisan baru, Mercury Steam telah mengimplementasikan secara lebih bebas peningkatan nuansa game dan gerakan atletik mewah, seperti meluncur secara elegan (melalui lobang atau bawah musuh) ataupun serangan balasan jarak dekat yang dapat dilakukan sambil berlari atau melompat. Ada pula berbagai cara untuk berinteraksi dengan sekitar termasuk teka-teki air yang menarik atau keputusan desain yang inovatif.

2. Dread yang nyata

Selama satu jam pertama saya menemukan cara berurusan dengan ancaman mekanik, E.M.M.I., yang menyeramkan hingga membuat tangan berkeringat. Mereka muncul dalam ruang sempit yang mencakup beberapa tempat di peta, dan tiap pertemuan semakin menegangkan dan rumit seiring berjalannya game. Awalnya kita hanya bisa berlari dan mencoba kabur (tugas mengharuskan kita untuk melalui bagian ini), namun seiring berjalannya permainan kita akan mampu mengalahkan mereka begitu Omega Blaster telah terisi penuh untuk sementara (yang juga mengubah pandangan kita menjadi sudut pandang orang ketiga). Namun bukan berarti akan membuat kita merasa ahli, karena zona E.M.M.I. juga membutuhkan pemecahan teka-teki menggunakan lingkungan sekitar. Salah satunya memberikan saya Spider Magnet walau saya mati beberapa kali.

HQ

3. Kisah yang lebih dalam, narasi yang berkembang

Selain Other M, kedua seri utama 2D Metroids dan Prime Trilogy menjaga jalan cerita yang satu arah. Metroid 5 menghargai hal ini dan melanjutkan apa yang dilakukan oleh Fusion, dengan menambahkan kedalaman dan referensi cerita serta membuatnya lebih modern. Terdapat cuplikan-cuplikan singkat penuh aksi yang membangun stage atau sekedar untuk mengikuti Samus ke ruangan berikutnya, juga interaksi suara dengan komputer, Adam, dan lainnya. Salah satu sentuhan yang paling saya sukai adalah saat memasuki zona E.M.M.I., muncul adegan satu detik untuk membangun ketegangan. Sepertinya fans akan mengetahui lebih dalam tentang X Parasites (yang mana Samus kebal terhadapnya), Metroids, Chozo, Galactic Federation, atau bahkan Samus sendiri?

Ini adalah iklan:

4. Nilai yang lebih besar

Meningkatnya nilai produksi terlihat cukup jelas, terlebih lagi saat memainkan ulang satu jam pertama dari Samus Returns di 3DS lalu dilanjutkan dengan memainkan versi baru yang lebih bersinar dalam Switch OLED. Lebih banyak animasi dan efek ringan yang memperkuat atmosfer, memberikan aksi lebih mulus, navigasi cepat, dan pencahayaan yang menarik. Bersama dengan cuplikan-cuplikan kualitas tinggi dan pengisian suara multi bahasa (pertama untuk seri ini), sesuatu yang memang layak Samus dapatkan.

Ini adalah iklan:
Metroid DreadMetroid Dread

5. Lebih banyak labyrinthine

Kembali untuk aspek desain, selain aksi dan mekanik, peta dirasa cukup rumit dalam satu jam pertama dibandingkan rilisan lainnya. Kali ini dimulai jauh di dalam tanah dan naik ke permukaan, sembari menguak misteri dari planet ini. Untungnya, layar map dan fungsi baru membantu hal ini, dengan navigasi dan fitur akses yang modern, memudahkan dalam mencari Missile Tanks dan Energy Parts yang tersembunyi. Selain jalan yang berputar-putar dan teka-teki air yang disebutkan sebelumnya, terdapat pula platform yang bergerak, ruang dalam, atau efek yang menyebabkan reaksi beruntun di beberapa ruang.

6. Bos tetaplah bos

Yang menjadi keluhan saya dari Samus Return adalah bos Metroid yang repetitif (yang dikarenakan desain original Game Boy), yang saya temukan dalam game ini justru kebalikannya: beragam, teratur, dan berbasis kemampuan... Jika mereka dapat menjaga alur dan keragamannya, akan memberikan tantangan yang berbeda untuk E.M.M.I., karena terasa seperti pertarungan antara hidup dan mati. Ada yang membutuhkan persenjataan berat, menangkal, meluncur, menghindar.. ada pula yang merupakan bos khas studio tersebut dengan adegan yang mengingatkan pada Castlevania: Lords of Shadow. Begitu mati, akan memberikan Phantom Cloak untuk trik mendeteksi keberadaan pintu dan melanjutkan perjalanan..

Metroid DreadMetroid DreadMetroid Dread

Sebagai kesimpulan, banyak sekali hal yang terjadi walaupun ini hanya satu jam pertama dari Metroid Dread. Saya akan terus memainkannya untuk mengulas penuh hingga mencapai permukaan dan bertahan dari ancaman ZDR. Untuk sekarang, saya cukup terkesan dan yang menjadi pertanyaan adalah apakah keseluruhan game akan mampu mempertahankan namanya karena genre Metroidvania semakin populer dan berkembang berkat banyaknya indie. Namun berdasarkan ini saja, saya mempercayakan pada José Luis Márquez dan tim di MercurySteam.

HQ
Metroid DreadMetroid Dread

Teks terkait

0
Metroid DreadScore

Metroid Dread

REVIEW. Ditulis oleh David Caballero

Banyak proses yang dilalui dalam pembuatan Metroid 5, dan semua terbayarkan.



Loading next content